Blog

MEMBACA INTENSIF DAN EKSTENSIF

Pada artikel ini Anda sudah mempelajari strategi literasi dalam pembelajaran. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa salah satu kegiatan literasi dalam pembelajaran adalah membaca. Pada Modul 2 ini Anda akan mempelajari lebih lanjut mengenai membaca intensif dan ekstensif.

Pembahasan dalam artikel ini dibagi menjadi tiga topik besar yaitu definisi membaca intensif dan ekstensif, karakteristik membaca intensif dan ekstensif, dan manfaat kegiatan membaca intensif dan ekstensif. Pada topik karakteristik membaca intensif dan ekstensif, bahasan akan dilanjutkan dengan langkah-langkah pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar Anda mendapat gambaran lebih lanjut bagaimana konsep membaca intensif dan ekstensif sudah diterapkan dalam pembelajaran selama ini dan hal-hal apa saja yang masih dapat Anda lakukan untuk kegiatan membaca intensif dan ekstensif pada mata pelajaran Anda. Pada bagian langkah-langkah pembelajaran ini, Anda juga akan diminta untuk menjelaskan strategi literasi apa saja yang dapat digunakan untuk kegiatan membaca intensif dan ekstensif. Hal ini dimaksudkan agar Anda dapat melihat bagaimana konsep membaca intensif dan ekstensif menyatu dengan konsep strategi literasi dalam pembelajaran

Definisi Membaca Intensif dan Ekstensif

Membaca Intensif merupakan kegiatan membaca teks bacaan secara seksama, mendalam, dengan menangkap lebih dalam informasi yang ada pada teks. Dalam kegiatan membaca intensif, siswa membaca satu pilihan bacaan yang sama yang disediakan oleh guru. Siswa diminta untuk membaca teks pendek secara teliti dan cermat agar dapat memahami isi bacaan dengan benar (Renandya, 2007). Macalister (2011) menyebutkan bahwa melalui kegiatan membaca intensif, siswa akan dapat mengembangkan keterampilan membaca seperti membaca sekilas dan mengidentifikasi ide utama dari bacaan. Kegiatan membaca intensif dapat membantu menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca dan berpikir kritis.

Membaca Ekstensif merupakan kegiatan membaca sebanyak-banyaknya. Dalam kegiatan membaca ekstensif, siswa yang melakukan kegiatan membaca ekstensif akan membaca bacaan sebanyak-banyaknya dan membaca untuk kesenangan (Renandya, 2007). Richard Day sebagai salah satu pakar membaca ekstensif menekankan satu hal yang paling mendasar dari kegiatan membaca ekstensif adalah siswa diberi kebebasan untuk memilih bacaannya sendiri (Day, 2015). Level bacaan yang dipilihpun cenderung yang sesuai atau di bawah kemampuan masing-masing siswa.

Karakteristik Membaca Intensif dan Membaca Ekstensif

Selain mengenal membaca intensif dan membaca ekstensif dari definisinya, kita juga dapat memahami kedua hal tersebut dengan mengenali karakteristik mereka. Dari beberapa artikel (e.g. Renandya, 2017; Hedge 2003) dapat disimpulkan ada beberapa karakteristik membaca intensif dan membaca ekstensif. Ketika membaca intensif, siswa-siswi akan berfokus pada kosakata dan tata bahasa untuk dipahami jadi mereka akan membaca kata demi kata. Kegiatan membaca mereka akan menjadi sangat lambat karena mereka harus memahami bacaan 100%. Biasanya teks yang dibaca dalam kegiatan membaca intensif panjangnya terbatas dan teks yang dibaca ditulis dalam bahasa yang sulit/rumit sehingga siswa-siswi perlu perlu menggunakan bantuan kamus jika ingin mengerti isi dari teks tersebut.

Sedangkan membaca ekstensif, akan membuat siswa- siswi menjadi pembaca yang fasih karena mereka membaca bacaan yang berada di level mereka atau yang memiliki level dibawah merea. Mereka jadi dapat membaca teks dengan kemudahan dan kecepatan yang sesuai. Kegiatan ini akan membuat siswa menjadi pembaca yang melihat aspek estetika dari membaca dan menemukan makna pentingnya membaca bagi dirinya sendiri. Dalam jangka panjang mereka akan menganggap proses membaca sebagai kegiatan rutin yang mereka sukai dan motivasi mereka untuk membaca pun akan terus meningkat. Hal terbaik adalah mereka bisa menjadi pembaca yang membaca selamanya atau seumur hidup. Kegiatan membaca juga tidak lagi dilakukan karena mereka harus melakukannya, tetapi karena mereka ingin dan membutuhkan membaca untuk kesenangan pribadi.

Manfaat Membaca Intensif dan Ekstensif

Membaca intensif dan membaca ekstensif memiliki karakteristik yang berbeda hal ini tentu saja memberi dampak yang berbeda ketika diterapkan. Membaca intensif biasanya membuat siswa-siswi menggunakan berbagai strategi membaca untuk membantu mereka untuk memahami teks dengan baik. Dengan strategi tersebut mereka menjadi pembaca yang ahli dalam mengekstrak informasi dari teks dan mahir dalam menjawab pertanyaan sebuah bacaan. Mereka juga jadi bisa membaca dan memahami tradisional teks. Karena mereka sering sekali membaca teks yang sulit, mereka juga mungkin berkembang menjadi seseorang memiliki sikap negatif terhadap pembelajaran bahasa dan tidak lagi akan membaca atau menghindari kegiatan membaca saat sudah menyelesaikan sekolah. Sedangkan membaca ekstensif, akan membuat siswa- siswi menjadi pembaca yang fasih karena mereka membaca bacaan yang berada di level mereka atau yang memiliki level dibawah mereka. Mereka jadi dapat membaca teks dengan kemudahan dan kecepatan yang sesuai. Kegiatan ini akan membuat siswa menjadi pembaca yang melihat aspek estetika dari membaca dan menemukan makna pentingnya membaca bagi dirinya sendiri. Dalam jangka panjang mereka akan menganggap proses membaca sebagai kegiatan rutin yang mereka sukai dan motivasi mereka untuk membaca pun akan terus meningkat. Hal terbaik adalah mereka bisa menjadi pembaca yang membaca selamanya atau seumur hidup. Kegiatan membaca juga tidak lagi dilakukan karena mereka harus melakukannya, tetapi karena mereka ingin dan membutuhkan membaca untuk kesenangan pribadi. 

No comments yet! You be the first to comment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *