7 Tips Jitu Terhidar Dari Pinjaman Online!
Tips terhindar dari pinjaman online: Pernahkah kamu mendengar berita yang menginformasikan banyaknya mahasiswa yang terjerat pinjaman online? Belakangan ini, sosial media digegerkan dengan berita terdapatnya ratusan mahasiswa yang terlilit pinjol (pinjaman online). Hal ini dikarenakan, mereka terkena modus penipuan yang menawarkan keuntungan. Hanya saja, untuk mendapatkan komisi tersebut, mahasiswa diharuskan untuk membayar terlebih dahulu, untuk melakukan sebuah transaksi fiktif. Apakah kamu pernah mendapatkan tawaran pekerjaan seperti ini?
Kejadian seperti ini tentunya diharapkan tidak terulang kembali. Mengingat bahwa biaya kuliah yang tidak murah, ditambah dengan adanya lilitan hutang yang menghantui akan menambah beban pikiran untuk mahasiswa tersebut. Menghindari pinjaman online yang saat ini sedang marak, perlu ditanamkan kepada setiap mahasiswa. Oleh sebab itu pada pembahasan kali ini, akan dibahas tips and tricks yang akan sangat berguna bagi mahasiwa agar terhindar dari pinjaman online. Kira-kira ada apa aja sih? Disimak sampai selesai ya!
Tips Terhindar Dari Pinjaman Online
1. Memisahkan Kebutuhan dan Keinginan
Biasanya masalah keuangan muncul, dikarenakan mahasiswa masih sangat sulit untuk memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Terkhusus mahasiswa yang merantau dan jauh dari orang tua, terkadang pengelolaan keuangan yang mereka punya masih sangat berantakan. Tidak jarang, mahasiswa mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Hanya sekedar gengsi, dan ikut-ikutan gaya terkini semata. Jika kebiasan memilah kebutuhan dan keinginan tidak dilakukan,akan mengakibatkan keuangan tidak terkendali. Pada akhirnya, pinjaman online akan menjadi solusi instan yang akan diambil.
2. Menabung
Memang kedengarannya sedikit klise, tapi sebetulnya menabung akan sangat menguntungkan dan masih sedikit sekali mahasiswa yang melakukannya. Menyisihkan uang bulanan yang diberikan walaupun hanya sedikit, akan sangat membantu apabila ada keperluan mendesak. Mahasiswa haruslah membiasakan menabung yang dapat dimulai dengan nominal yang kecil setiap hari. Dengan begitu, apabila ada keperluan mendesak pinjol bukanlah solusi pertama.
3. Berinvestasi
Memulai berinvesatasi sejak dini, tentu akan lebih menghasilkan keuntungan yang lebih besar pula. Berbeda dengan menabung yang mana uang hanya tersimpan, dengan berinventasi uang dapat bertambah. Di masa sekarang, berinvestasi sangatlah mudah. Sudah banyak sekali aplikasi yang dapat membantu kita dalam berinvestasi. Bahkan terdapat aplikasi investasi yang dapat memberikan kita saran, perusahaan mana atau jenis investasi mana yang cocok untuk kita. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk berinvestasi?
4. Pahami Kebijakan Pinjol
Jika kamu terpaksa menggunakan pinjol, kamu wajib memahami kebijakan pinjol dengan seksama. Berbagai pinjol yang beredar memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Salah satunya yaitu terkait skema bunga setiap bulan yang disesuaikan dengan jumlah pinjaman. Setiap pinjol memiliki skema bunga yang berbeda-beda. Seorang mahasiswa harus bijak dalam menggunakan pinjol. Mereka haruslah dapat mengukur kemampuan mereka dalam membayar hutang dan bunga yang diberikan. Namun, jadikanlah penggunaan pinjol sebagai opsi yang paling terakhir ya. Dikarenakan, dengan berhutang akan menambah beban pikiranmu, dan tidak menyelesaikan masalah malah akan menambah permasalahan.
5. Lindungi Data Diri
Terdapat beberapa kasus dimana seseorang memiliki pinjol, hanya saja tidak pernah sama sekali menggunakannya. Bahkan mereka tidak merasa pernah mendaftarkan sebuah akun di platform pinjol tersebut. Hal ini dapat muncul dikarenakan bocornya data pribadi yang dimiliki. Sehingga menimbulkan penggunaan data ilegal oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Seorang mahasiswa haruslah pandai dalam melindungi data pribadi mereka. Salah satu hal yang dapat mahasiswa lakukan adalah dengan tidak sembarang mengklik link yang didapatkan baik dari pesan ataupun dari website.
6. Tidak Mudah Tergiur
Kebanyakan kejadian penipuan dikarenakan tergiurnya korban atas janji atau imbalan yang ditawarkan. Hanya saja, ternyata janji atau imbalan tersebut hanyalah kebohongan belaka. Mahasiswa haruslah dapat memvalidasi berbagai penawaran yang diberikan, apalagi jika uang yang digunakan berasal dari pinjol. Apakah penawaran tersebut berasal dari perusahaan yang telah diawasi OJK atau tidak? Bagaimana kinerja perusahaan dalam melaksanakan tanggungjawabnya? Dengan melakukan cross check terlebih dahulu, tentunya dapat mengurangi penipuan yang sedang marak beredar.
7. Melek Ekonomi
Sebagai seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, sudah sepatutnya untuk melek akan ekonomi. Selalu update dengan kejadian-kejadian yang sedang terjadi di kalangan masyarakat, memahami penggunaan uang yang baik dan berbagai hal lainnya. Dengan memiliki pengetahuan akan ekonomi yang baik, akan sangat membantu mahasiswa agar dapat mengelola keuangan yang dimiliki dan tentunya akan membantu mahasiswa agar terhindar dari pinjaman online.
Bagaimana, apakah kamu sudah memahami 7 tips yang telah diberikan? Setelah membaca tips diatas, kamu jangan sampai malah terkena pinjol yaa. Pergunakanlah uang kamu dengan bijak dan kelolalah dengan baik pula. Mungkin cukup sekian, semoga pembahasan kali ini bermanfaat untukmu. See u!
Penulis : M. Farhan Kisnanda – Universitas Dian Nusantara