Tips Sukses Menulis Proposal Penelitian
Mengapa(why) itu penting dilakukan?; Harus dapat dijelaskan secara baik bahwa penelitian tersebut penting dilakukan. Tolok ukur penting tidaknya suatu penelitian dapat dilihat dari faktor-faktor sebagai berikut:
- Adanya kontribusi pada pengembangan keilmuan
- Adanya nilai tambah ekonomi, sosial, dan budaya
- Adanya kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemanusiaan
- Adanya kontribusi pada pembangunan bangsa
Bagaimana (how) peneitian itu akan dilakukan?; Harus dapat dijelaskan secara baik bagaimana penelitian tersebut akan dilaksanakan. Rencana pelaksanaan penelitian harus dapat dirumuskan secara jelas, antara lain yang terkait dengan hal-hal sebagai berikut:
- Metode penelitian
- Tahapan penelitian
- Hasil yang diharapkan
Kapan (when) penelitian itu akan dilakukan; Waktu pelaksanaan penelitian harus direncanakan dengan baik, terutama penelitian yang memerlukan akuisisi data di lapangan. Perlu dibuat time schedule yang tepat, terutama yang terkait dengan tahapan:
- Akuisisi data
- Pemrosesan data
- Interpretasi data
- Pelaporan/publikasi/presentasi
Sumberdaya (resources) apa yang diperlukan? Dalam kaitannya dengan sifat penelitian yang harus researchable dan manageable, perlu dirumuskan dengan jelas sumberdaya yang diperlukan Sumberdaya tersebut diantaranya meliputi:
- Sumber daya manusia (peneliti, pembantu peneliti)
- Fasilitas penelitian (peralatan, ruangan, pustaka)
- Dukungan dana (penelitian memang mahal)
- Dukungan networking (dalam dan luar negeri)
Langkah-langkah yang terencana dan sistematis diperlukan untuk menjawab pertanyaan tersebut agar proses penelitian tersebut memiliki kualitas yang baik dan diperoleh kesimpulan yang obyektif. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan penelitian adalah menyusun proposal penelitian. Proposal penelitian sangat penting artinya dalam menentukan keberhasilan suatu penelitian, karena dalam proposal inilah termuat berbagai aspek penting penelitian seperti masalah, tujuan maupun metode penelitian yang memberikan arah serta kejelasan mengenai perlu tidaknya suatu penelitian. Dalam pembuatan proposal penelitian harus disesuaikan dengan berbagai persyaratan yang digariskan oleh institusi maupun pemberi dana mengenai komponen-komponen yang harus termuat dalam proposal penelitian. Masing-masing lembaga atau pemberi dana memiliki persyaratan sendiri-sendiri, sehingga setiap peneliti diharuskan untuk dapat menyesuaikannya.
Dengan dokumen tersebut seorang peneliti pada hakikatnya berupaya menyakinkan dosen atau bahkan pihak penyandang dana atau lembaga sponsor. Oleh karena itu, proposal yang baik harus dapat menjadi ‘wakil’ peneliti untuk setidaknya dua tujuan utama yakni: 1. Menginformasikan kepada pembaca perihal rencana peneliti secara efektif dan terorganisir, 2. Meyakinkan kepada pembaca bahwa rencana atau proyek riset tersebut dapat dipercaya dan layak dibiayai.