Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik: Surat yang digunakan untuk melamar pekerjaan dan biasanya dilengkapi dengan riwayat hidup, dalam surat lamaran kerja yang harus anda tulis dan jelaskan adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh pelamar sesuai dengan posisi atau jabatan pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan, dalam surat lamaran anda bahwa menuliskan poin-poin penting yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan.
Pendekatan AIDA
Dalam menulis surat lamaran juga dapat dilakukan dengan pendekatan AIDA, yaitu: Attention, Interest, desire, dan Action, dengan perincian sebagai berikut:
Attention (perhatian)
Prinsip pertama dalam penulisan surat lamaran adalah menarik perhatian artinya pelamar kerja harus dapat meyakinkan kepada pembaca bahwa anda memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat menumbuhkan rasa tertarik bagi pembacanya.
Interest (menarik)
Prinsip kedua dalam penulisan surat lamaran kerja adalah interest (menarik) artinya bahwa dalam penulisan surat lamaran kerja harus dapat menarik perhatian pembaca dengan menjelaskan relevansi pesan-pesan yang anda sampaikan dalam surat lamaran kerja kepada pembaca. Maksudnya pelamar menjelaskan relevansi kemampuan yang dimiliki dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Desire (hasrat)
Artinya bahwa dalam penulisan surat lamaran kerja anda harus dapat menumbuhkan hasrat pembaca untuk dapat mengetahui lebih jauh terhadap apa yang sudah pelamar tuliskan dalam surat lamaran kerja.
Action (tindakan)
Prinsip ke empat dalam penulisan surat lamaran kerja adalah action (tindakan) artinya bahwa dalam penulisan surat lamaran kerja pelamar harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil suatu tindakan tertentu yang berkaitan dengan harapan pelamar kerja dalam menulis surat lamaran kerja.
Unsur-unsur Penting Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran yang baik sekurang-kurangnya mempunyai ciri-ciri :
- Mempunyai bentuk yang menarik;
- Mempunyi bahasa yang menarik;
- Menggambarkan kemampuan pelamar;
- Tepat pada sasaran.
Hal-hal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan agar tercapai tujuan pembuatannya diantaranya :
- Menyebutkan sumber lamaran
- Identifikasi diri lengkap dari pelamar.
Identifikasi diri lengkap dari pelamar meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap,nomor telepon,hand phone atau alat bantu komunikasi lainnya. Identifikasi diri dari pelamar harus memudahkan pihak perusahaan menghubungi pelamar.
- Posisi yang dikehendaki
- Riwayat pendidikan
- Riwayat pekerjaan (bila ada)
- Kemampuan lain yang dimiliki
- Referensi (bila ada dan pelamar memandang pihak pemberi referensi mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan)
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan surat lamaran, yaitu sebagai berikut :
- Surat lamaran ditulis tangan di atas kertas bergaris ukuran folio. Tulisan harus jelas, bersih, dan tidak ada coretan. Surat lamaranpun dapat dibuat menggunakan mesin tik atau komputer.
- Pelamar menyebutkan dirinya bukan dengan kata ganti kami melainkan saya. Pelamar harus menyebut pimpinan instansi dengan Bapak/Ibu (jika sudah jelas pemimpinnya). Apabila masih belum jelas, dapat langsung menyebutkan jabatannya.
Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur surat, yakni :
- Kepala surat
- Tempat dan tanggal penulisan surat
- Salam pembuka
- Pembuka surat
- Tujuan surat lamaran pekerjaan
- Lampiran persyaratan yang ditentukan
- Penutup surat
- Tanda tangan dan nama jelas pelamar
Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja
Secara umum pengorganisasian penulisan surat lamaran kerja memiliki tiga bagian utama, yaitu:
- paragraf pembuka
- paragraf pertengahan
- paragraf penutup
1. Paragraf pembuka
Surat lamaran kerja harus menyatakan secara jelas bahwa anda sedang melamar suatu pekerjaan, karenanya dalam surat lamaran anda perlu mengidentifikasikan jenis pekerjaan yang anda minati. Surat lamaran yang baik perlu mencantumkan hal-hal sebagai berikut dalam bagian pembukaannya:
a. Rangkuman
Pada bagian awal surat lamaran kerja kemukakan kualifikasi yang anda miliki, yang paling relevan dengan jabatan atau posisi yang diinginkan dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan manfaat bagi perusahaan atau lembaga yang anda lamar.
b. Nama referensi
Anda dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan anda untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau lembaga tersebut.
c. Sumber publikasi
Sebutkan dari mana anda mendapatkan informasi tentang adanya lowongan kerja di perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain: surat kabar, majalah, radio, dan lain-lain.
2. Paragraf pertengahan
Dalam paragraf pertengahan anda perlu menyajikan kualifikasi diri anda untuk suatu pekerjaan yang anda inginkan. Kemudian usahakan kejelasan dalam paragraf ini benar-benar diminati (interest) dan sangat diharapkan (desire) oleh pembaca. Penyajian kualifikasi diri melihat dari sudut pandang yang mencakup:
a. Pendidikan
Pada bagian pendidikan menunjukkan bahwa anda mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang cukup luas serta bidang tertentu yang cukup luas, kemudian menjelaskan bagaimana pendidikan kita relevan dengan perkerjaan yang anda cari.
b. Pengalaman kerja
Berbagai jenis pekerjaan yang anda pernah lakukan terutama yang berhubjngan dengan pekerjaan yang anda lamar, akan membantu memperkuat kualifikasi anda. Dalam hal ini, pelamar perlu menyatakan secara jelasberbagai fungsi atau kegiatan yang dapat plamar lakukan. Atas dasar itu pelamar dapat menunjukkan kepada calon pemberi kerja, bahwa: Anda memperoleh suatu pengalaman yang dapat membantu mempercepat penyelesaian pekerjaan Anda akan dapat melakukan adaptasi dengan lingkungan baru anda dan bekerja sama dengan mereka Anda dapat memikul tanggungjawab suatu pekerjaan dengan baik Anda adalah orang yang mampu bekerja keras
c. Sikap, minat dan kualitas
Disini anda dapat memberikan informasi tambahan bahwa anda dapat bekerja sama dengan orang lain, kemudian sikap anda terhadap bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja dan kualitas personal (kegiatan ekstra-kurikuler dan sebagainya).
3. Paragraf penutup
Pada paragraph terakhir dari surat lamaran kerja anda umumnya berisi harapan tindakan dari pembaca atau perusahaan. Jelaskan pada paragraf penutup bahwa anda dapat melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh organisasi perusahaan atau lembaga yang dilamar.
Tips Untuk Pelamar Kerja
Ada hal dimana pelamar tidak boleh lupa adalah bahwa pelamar sedang “menjual potensi diri” kepada calon pemberi kerja (perusahaan) secara tertulis, mencakup kepribadian, kualifikasi diri, pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja, dan hobi pelamar.
Oleh karena itu surat lamaran kerja dapat juga dikatakan sebagai surat penjualan. Sebagai surat penjualan, paling tidak harus mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat atau sesuai dengan pekerjaan, dan rapi dalam penampilan.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Pelamar
- Pelamar harus mempunyai pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang dikehendaki;
- Bangkitkan minat pembaca terhadap kualifikasi yang pelamar miliki;
- Tonjolkan hal-hal positif;
- Usahakan surat lamaran kerja rapih dan menarik;
- Tulislah surat dari sudut pandang pembaca, bukan penulis;
- Tekankan hal-hal yang membedakan pelamar dengan pelamar-pelamar lainnya.
Hal-Hal yang Harus Pelamar Hindari
- Jangan melamar pekerjaan diluar kemapuan si pelamar sendiri;
- Jangan mengirimkan surat lamaran foto copy;
- Jangan mengatakan bahwa anda menerima pekerjaan apa saja;
- Hindari kata-kata bombastis;
- Jangan meminta belas kasihan dari calon pemberi kerja (perusahaan);
- Hindari untuk mempertanyakan gaji duluan;
- Jangan memberi komentar langsung tentang karakter anda.
Tips lainnya menulis surat lamaran kerja agar peluang Anda diterima semakin besar.
- Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam lowongan pekerjaan tersebut. Hal ini dibutuhkan agar isi surat lowongan pekerjaan Anda tidak keluar dari konteks.
- Tulislah surat lamaran kerja dengan kata yang merupakan bahasa baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
- Gunakanlah kata-kata yang mudah dipahami, singkat, padat, jelas, sopan, dan menarik.
- Tujuan surat harus jelas. Nama yang dituju harus Anda pastikan benar ejaan namanya, gelar, dan jabatan, begitu pula dengan alamat perusahaan.
- Setelah Anda selesai menulis surat lamaran kerja. Baca sekali lagi, pastikan tidak ada salah ketik. Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, serta tidak ada kata yang sering diulang-ulang.
- Baik surat lamaran kerja yang ditulis tangan maupun diketik, pastikan kertas yang Anda pakai bersih. Tidak ada kotoran, bekas terlipat, bekas dihapus, bekas tip-ex, atau kotoran apapun itu.
- Jika Anda menulis surat lamaran kerja dengan tulisan tangan, pastikan tulisan Anda dapat terbaca. Hindari menggunakan tulisan tegak bersambung. Alasi tangan Anda menggunakan tisu ketika menulis agar kertas tidak kotor maupun tiba-tiba terlipat.