Bisnis dan Keuangan

Cara Mengatur Keuangan Saat Resesi Ini Penting untuk Anda Ketahui

Cara Mengatur Keuangan Saat Resesi Ini Penting untuk Anda Ketahui – Hingga saat ini, terdapat banyak negara (termasuk Indonesia) yang melakukan berbagai cara untuk menghadapi resesi ekonomi. Menurut hasil pendataan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik di Indonesia, pertumbuhan ekonomi akibat covid-19 mencapai minus 5,32 persen pada kuartal kedua 2020. Angka negatif di kuartal ini memberikan catatan buruk terhadap pertumbuhan ekonomi pada 2020. Sehingga Indonesia diprediksi akan masuk kedalam jurang resesi.

 
Hingga saat ini, Indonesia masih menantikan kenaikan persentase pertumbuhan ekonomi di bulan Juli sampai September tahun 2020. Jika pertumbuhan ekonomi tersebut tidak juga memberikan tanda-tanda kenaikan yang signifikan, maka Indonesia harus bersiap siaga untuk pandai-pandai mengatur keuangan saat resesi. Resesi sendiri merupakan roda perekonomian yang bisa dibilang sedang istirahat. Ini seringkali disamakan dengan istilah reses, yaitu masa periode persidangan yang sedang diistirahatkan.
 

Dalam pengistirahatan tersebut, secara otomatis perputaran roda perekonomian akan melambat bahkan sebagai risiko terbesar dari resesi tersebut adalah berhentinya perputaran perekonomian. Penurunan yang signifikan dari kegiatan ekonomi secara merata menjadi simpulan resesi yang dikemukakan oleh The National Bureau of Economic Research (NBER). Kondisi resesi ini kemungkinan akan berlangsung lebih dari satu bahkan dua bulan. Kondisi resesi juga akan tercermim dari tingkat produksi industri, lapangan kerja, pendapatan serta penjualan dalam ruang lingkup masyarakat yang lebih luas.
Melihat daruratnya kondisi tersebut, tentu menuntut kita untuk mampu mengatur keuangan saat resesi, agar kondisi yang jauh lebih darurat tidak akan kita alami. Meskipun sebenarnya pemerintah pun tengah melakukan berbagai kebijakan dan strategi yang tepat untuk menstabilkan kembali perekonomian di Indonesia, kita tetap harus melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi resesi. Persiapan tersebut tentu akan sangat membantu Anda keyika resesi benar-benar terjadi. Untuk bisa melakukan persiapan menghadapi resesi yang tepat, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini.
 

Sisihkan untuk Dana Darurat

Saat memiliki uang dengan jumlah yang tidak sedikit, alangkah lebih baiknya jika Anda menyisihkannya terlebih dahulu untuk disimpan sebagai dana darurat. Cara ini harus Anda lakukan sebelum menggunakan uang yang Anda miliki tersebut untuk kebutuhan lain. Menyimpin dana darurat menjadi salah satu cara yang paling efektif dalam mengatur keuangan saat resesi.
 
Pakar dan konsultan keuangan ZAP Finance menyebutkan bahwa jumlah uang yang harus disimpan sebagai dana darurat adalah jumlah dana yang harus dikumpulkan selama 3 hingga 6 bulan dari jumlah total pengeluaran. Dana darurat tersebut tentu nantinya bisa Anda gunakan untuk kebutuhan yang tidak bisa diprediksi, seperti sakit, mengalami musibah serta peristiwa atau kejadian yang tidak terduga lainnya. Menyisihkan uang untuk dana darurat juga akan membantu Anda untuk terhindar dari utang. Tentu saja, Anda pasti tidak menginginkan berutang untuk bertahan hidup. Karena prinsip inilah menyisihkan uang untuk dana darurat penting untuk Anda lakukan.
 

Belanja sesuai Kebutuhan

Cara mengatur keuangan saat resesi yang selanjutnya adalah dengan menahan diri agar tidak menggunakan uang untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif namun tidak begitu dibutuhkan. Artinya, untuk menghadapi resesi Anda dituntut untuk bisa menahan diri agar bisa mengurangi kebiasaan membeli barang yang hanya sebatas keinginan bukan kebutuhan hidup.
Tentu, mengurangi anggaran belanja kebutuhan sekunder seperti pakaian dan barang-barang yang tidak begitu diperlukan menjadi satu hal yang penting untuk Anda lakukan. Anda harus bisa mengedapankan kebutuhan pokok dari keluarga Anda agar risiko saat resesi benar-benar terjadi dapat diminimalisir. Secara singkatnya, cara yang harus Anda lakukan adalah dengan berhemat.
 

Selesaikan Utang

Cara mengatur keuangan saat resesi ini bisa Anda lakukan ketika kondisi keuangan Anda masih stabil dan bahkan lebih baik dari biasanya. Perlu dipahami bahwa resesi akan menyebabkan perekonomian menjadi tidak menentu. Ini tentu akan membuat semua orang semakin membutuhkan keberadaan uang untuk bertahan hidup, termasuk mereka yang pernah meminjamkan Anda uang.
 
Inilah yang menjadi alasan pentingnya menyelesaikan utang saat kondisi keuangan Anda dalam keadaan stabil. Menyelesaikan utang piutang juga akan membantu Anda terbebas dari tekanan keuangan di masa mendatang saat resesi benar-benar terjadi. Dahulukan membayar utang yang bunganya paling besar, karena bunga yang tinggi tentu akan sangat berpengaruh pada perputaran keuangan Anda.
 

Daftarkan Asuransi

Cara mengatur keuangan saat resesi yang selanjutnya adalah dengan mendaftarkan asuransi. Asuransi menjadi salah satu hal yang tentunya sangat penting untuk dimiliki oleh Anda dan keluarga. Asuransi ini nantinya akan membantu keluarga Anda jika terjadi sesuatu hal yang sifatnya mempengaruhi kesehatan dari setiap jiwa.
Asuransi ini akan sangat membantu Anda dan keluarga jika terdapat salah satu anggita keluarga yang mendadak sakit atau mengalami kecelakaan. Ini tentu menjadi hal yang sebelumnya tidak terencanakan sebelumnya. Karena itu, asuransi berperan penting saat Anda berada dalam kondisi tersebut.
 

Cari Penghasilan Tambahan

Cara mengatur keuangan saat resesi ini bisa dilakukan dengan mencari pekerjaan sampingan. Perlu diketahui, salah satu ciri yang akan sangat terlihat saat resesi benar-benar terjadi adalah ketika angka pengangguran terus meningkat. Tentu, ini akan terjadi saat resesi karena jumlah orang yang mengalami penurunan jumlah pendapatan akan semakin banyak.
Mencari penghasilan tambahan menjadi salah satu hal yang harus Anda lakukan sebelum terjadinya resesi. Tentu, penghasilan tambahan ini nantinya harus bisa Anda jadikan sebagai pegangan saat perekonomian Anda dan keluarga memburuk. Beberapa pekerjaan sampingan yang bisa Anda jadikan sebagai penyelamat ketika resesi terjadi adalah bisnis online atau mungkin menjual jasa dengan kemampuan yang Anda miliki.
Itulah beberapa cara mengatur keuangan saat resesi yang tentunya sangat penting untuk Anda ketahui. Pastikan Anda bisa melakukan penanganan sedini mungkin, agar Anda bisa terhindar dari masalahan krisis ekonomi.
No comments yet! You be the first to comment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *