6 Tips Mengatur Keuangan Bisnis Kecil Yang Efektif
6 Tips Mengatur Keuangan Bisnis Kecil Yang Efektif – Dalam sebuah bisnis, baik itu skala kecil, menengah, hingga berskala besar, dibutuhkan catatan lengkap mengenai keuangan, yang meliputi cash flow, catatan omset, serta catatan pembelian usaha. Catatan-catatan tersebut sangat penting agar Anda tidak kerepotan ketika suatu hari usaha Anda menjadi besar.
Selain itu, pencatatan keuangan juga diperlukan untuk mengukur kinerja dan target. Tak sedikit usaha kecil yang bangkrut akibat manajemen keuangan yang tidak efektif. Padahal, usahanya berpotensi menjadi besar.
Memanajemen keuangan bisnis memang tak jarang menjadi masalah yang sangat rumit bagi start up dan pemilik UKM. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan diberikan beberapa tips dalam memanajemen keuangan secara sederhana dan efektif.
Memahami Pembukuan Keuangan
Dalam mengelola pencatatan keuangan, Anda perlu membuat lima buku akun secara terpisah, yang berisi catatan semua transaksi. Buku akun tersebut yaitu untuk mencatat arus kas keluar masuk, buku hutang piutang, persediaan barang, pembelian dan penjualan, serta biaya dan pendapatan selain penjualan jasa atau produk.
Memisahkan Keuangan Pribadi dengan Keuangan Bisnis
Tips mengatur keuangan bisnis kecil yang kedua adalah memisahkan antara harta pribadi dengan harta milik usaha. Umumnya, faktor utama bangkrutnya usaha kecil akibat tidak memisahkan dua jenis keuangan tersebut. Apabila Anda memisahkannya, maka akan jelas mana uang untuk bisnis dan mana keperluan pribadi. Anda bisa mengambil gaji dari keuntungan usaha Anda untuk keperluan pribadi dengan tetap mencatatnya dalam buku.
Merencanakan Penggunaan Uang dengan Baik
Sebagai pelaku usaha, Anda perlu merencanakan penggunaan uang dengan sebaik-baiknya. Terlebih ketika Anda mempunyai modal lebih banyak dari yang sudah diperhitungkan. Anda tidak boleh menghamburkan uang, sekali pun saldo kas usaha Anda lebih dari cukup. Pentingnya menyesuaikan rencana pengeluaran dengan target-target penjualan dan penerimaan kas sebaik mungkin.
Anda bisa menunda rencana belanja modal apabila tidak bermanfaat dalam peningkatan penjualan maupun menurunkan biaya-biaya.
Melakukan Putaran Kas Secara Efektif
Anda sebaiknya jangan hanya berpusat pada keuntungan, tetapi juga bagaimana mengelola keuangan usaha. Pengelolaan tersebut meliputi bagaimana cara mengelola hutang, piutang, serta persediaan. Tips mengatur keuangan bisnis kecil ini jarang dilakukan, sehingga usaha menderita kesulitan kas. Meskipun, catatan akuntansinya menunjukkan angka yang baik.
Usahakan agar termin penjualan kredit tidak jauh berbeda dengan pembelian secara kredit. Selain itu, Anda harus menekan tingkat persediaan agar order terpenuhi tanpa membebani keuangan.
Memastikan Perhitungan Keuntungan
Menghitung profit atau keuntungan secara tepat sama pentingnya dengan menghasilkan keuntungan itu sendiri. Di mana, bagian yang paling krusial dalam menghitung laba/profit/keuntungan usaha adalah dengan menghitung biaya yang dikeluarkan. Sejumlah besar biaya bisa diketahui karena dilakukan dengan pembayaran tunai. Akan tetapi, sebagian lagi tidak berupa uang kas, seperti amortisasi dan penyusutan. Selain itu, meski belum terjadi, tetapi Anda juga perlu mencadangkan biyaa untuk masa mendatang, misalnya pembayaran pajak.
Memanfaatkan Pihak Ketiga atau Menggunakan Software
Jika sulit bagi Anda melakukan pembukuan untuk manajemen keuangan, Anda bisa memanfaatkan karyawan atau pihak lain untuk membantu melakukan hal tersebut. Apabila hal itu masih belum memungkinkan, Anda bisa menggunakan software khusus untuk mengelola keuangan usaha Anda. Saat ini, ada banyak software manajemen keuangan sederhana yang ditawarkan untuk usaha kecil. Harganya juga beragam sesuai kebutuhan usaha. Dengan software tersebut, Anda bisa menghemat waktu dan pekerjaan.
Demikianlah beberapa tips mengatur keuangan bisnis kecil secara sederhana tetapi efektif. Semoga bermanfaat.