Bisnis dan Marketing

Pentingnya Sebuah Brand Bagi Perusahaan

Tahukah kamu bahwa brand seperti Aqua dan Indomie menggunakan kekuatan Brand nya untuk meraih kesuksesan perusahaan mereka? lalu bagaimana sebuah Brand dapat membuat perusahaan sukses dan tidak sukses? untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut, mari kita telusuri apa itu brand dan seberapa pentingnya brand tersebut terhadap perusahaan.
Brand atau pemerekan merupakan nama dan/ atau simbol yang sifatnya membedakan (berupa logo atau simbol, cap atau kemasan) untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau kelompok penjual (Aaker, 1996)
Jadi, tahapan pembuatan sebuah brand untuk sebuah usaha sangat bergantung pada desain logo ataupun pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan melalui logo/ simbol tersebut. Dengan desain brand yang menarik dan memiliki pesan khusu yang menarik, maka brand dari perusahaan tersebut akan diingat dan menjadi referensi nomor satu bagi konsumen ketika hendak membeli produk tersebut.
Pada era millenial seperti sekarang, sebuah brand ataupun merek terus melakukan berbagai inovasi dan kreasi terhadap brand dan pesan yang mereka usung. Dengan semakin berkembangnya tekhnologi dan munculnya berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain sebagainnya membuat pengenalan brand dapat dilakukan secara cepat dan tepat sesuai dengan trend yang ada pada saat ini.
Adapun cara yang mereka lakukan untuk memasarkan brand nya di media sosial adalah seperti memakai jasa artis ataupun model untuk memasarkan produknya, memberi promo dan harga diskon bagi para konsumen dan masih banyak lagi hal yang mereka tawarkan kepada para konsumen agar mereka mau membeli produkyang para pengusaha itu tawarkan.
Dan adapun contoh perusahaan yang sukses dalam melakukan pengenalan brand nya ialah perusahaan  Aqua yang bergerak di bidang pengadaan air mineral mengenalkan desain logo dan pesan jargonnya yang bertuliskan “ Kebaikan alam, Kebaikan hidup “ sukses menjadi salah satu perusahaan air mineral terbesar di Indonesia berkat usaha pengenalan brand yang mereka lakukan secara terus menerus disertai dengan inovasi untuk menyesuaikan dengan keadaan di masing- masing zaman.
Tetapi, jauh sebelum era millenial seperti sekarang muncul, pengenalan brand dilakukan hanya melalui media cetak maupun elektronik seperti halnya radio dan televisi yang memang efektif untuk memasarkan brand pada masa itu.
Dan sebelum lebih jauh kita membahas mengenai brand dan pentingnya brand bagi suatu perusahaan, tentu kita harus mengetahui apa yang membedakan antara produk dan brand. Produk adalah sesuatu yang di produksi di pabrik, sedangkan brand adalah sesuatu yang dibeli konsumen ( Seetharaman,et al., 2001 ). Setelah diketahui dengan seksama bahwa proses pengenalan merek ini sangat berdampak pada kesuksesan sebuah perusahaan, perusahaan di seluruh dunia semakin gencar dalam mengenalkan merek yang mereka miliki agar dapat dikenal oleh masyarakat luas, dan  tahapan pengenalan brand ini merupakan tahapan yang sangat penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memajukan usaha yang dimilikinya dan meraih keuntungan sebanyak-banyaknya.
Proses pengenalan brand bukan sebuah proses yang dikatakan mudah dan dapat dilakukan dengan waktu yang relatif sebentar, namun perlu adanya kontinuitas dalam melakukan pengenalan brand agar dapat dikenal secara luas oleh masyarakat. Berbicara mengenai brand, brand dapat di klasifikasikan menjadi beberapa bagian seperti misalnya  Brand Reputation, Brand Competence, Brand Liking, Brand Evaluation, Brand Trust, Brand Satisfaction, Brand Loyalty, Brand Relationship, Brand Associations, Brand Awareness, Brand Image, dan masih banyak lagi yang dapat berkaitan satu sama lain dan dapat berpengaruh terhadap loyalitas dan ekuitas Brand dan lain sebagainnya.
Selain berbagai jenis brand yang sudah dijelaskan diatas, ternyata citra dan sikap terhadap Brand juga dapat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti Pesan Iklan, Kualitas Produk, dan lain sebagainnya.
Untuk lebih jelas dan mengerti tentang berbagai topik yang sedikit dijelaskan diatas, mari kita bahas satu persatu mengenai topik – topik tersebut.
Brand Reputation 
Ketika kita akan membeli sebuah barang, baik di supermarket maupun di warung basa tentu kita sudah memiliki preferensi produk yang akan kita beli. Seperti misalnya produk mie instant, diantara kita pasti ketika membeli produk tersebut akan menyebutkan brand seperti Indomie ataupun Sarimi  dikarenakan pendapat dari orang lain bahwa brand tersebut baik dan dapat diandalkan sehingga mempengaruhi kepercayaan kita terhadap brand tersebut.
Brand Competence 
Sebuah brand dapat dikatakan mampu menyelesaikan permasalahan konsumen dan menjawab apa yang dibutuhkan dan diinginkan, itulah kutipan pendapat yang dikatakan oleh Lau dan Lee ( 1990 ). Apabila sebuah brand memiliki kriteria seperti yang disebutkan oleh Lau dan Lee tersebut, maka brand tersebut memiliki nilai competence yang tinggi di mata konsumen maupun sebaliknya. Seperti misalnya ketika produk Aqua dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan air mineral yang higienis ataupun misalnya brand seperti Gucci maupun Luis Vuitton yang dapat memenuhi keinginan konsumen dengan menghadirkan model pakaian ataupun tas yang modis dan sesuai dengan tren yang sedang berlangsung dan tentu apabila sebuah brand dapat menjawab permasalahan kebutuhan dan keinginan tersebut dan menyelesaikan permasalahan konsumen maka brand tersebut memiliki brand competence tinggi dan sangat berdampak terhadap kepecayaan konsumen terhadap brand ( Trust In Brand ).
Brand Liking
Tumbuhnya rasa percaya dan cinta terhadap sesuatu tentu akan membuat kita menjadi nyaman dan menjadikannya sebagai preferensi utama untuk kita gunakan. Hal ini juga berpengaruh terhadap brand. Apabiula sebuah brand ingin mendapatkan kepercayaan dari konsumen tentu brand tersebut harus mampu menumbuhkan rasa cinta konsumen terhadap brand itu sendiri dan tentu Brand Liking ini sangat berpengaruh positif terhadap Trust In Brand.
Brand Evaluation 
Kepercayaan terhadap sebuah produk serta brand tentu tidak terlepas dari faktor – faktor yang mempengaruhinya. Dan salah satu diantara banyak faktor tersebut ialah evaluasi terhadap produk dan brand itu sendiri. Evaluasi merupakan sebuah tindakan yang dilakukan untuk mengetahui kualitas maupun performa daripada sesuatu yang diuji, salah satunya ialah brand dan produk. Tapi tentu evaluasi sebuah brand maupun produk ditentukan melalui Brand Relationship atau hubungan yang saling terikat antar brand maupun produk dengan konsumen itu sendiri. Dengan Brand Relationship yang baik, tentu akan membuat sebuah brand dan produk itu memiliki nilai positif  dan membuat konsumen menjadi loyal dan tetap memilih produk dan brand kita sebagai pilihannya.
Brand Trust 
Setelah hasil dari evaluasi brand itu baik dimata konsumen, langkah yang selanjutnya dapat dilakukan adalah menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap Brand atau disebut juga sebagai Brand Trust. Kepercayaan konsumen terhadap brand dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti misalnya  merek itu sendiri, perusahaan yang mengeluarkan brand , dan konsumen. Dan kepercayaan terhadap brand ini harus dijaga oleh perusahaan agar brand tetap eksis dan terus berjaya yang tidak akan tergerus zaman. Dan brand trust ini berdampak positif terhadap keloyalan konsumen terhadap brand.
Brand Satisfaction
Kepuasan dapat diartikan sebagai rasa senang maupun kecewa yang dialami oleh konsumen ketika menilai sebuah brand. Sebuah brand dapat dikatakan memuaskan oleh konsumen apabila manfaat yang ditawarkan oleh brand tersebut mampu menjawab segala persoalan yang dialami oleh konsumen maupun sebaliknnya. Dan penilaian akan kepuasan terhadap sebuah brand diukur melalui perbandingan antara kinerja brand dan harapan konsumen itu sendiri terhadap brand ( Kotler, Keller, 2009 ).
Brand Loyalty 
Keloyalan ataupun bisa disebut kesetiaan konsumen terhadap brand sebuah perusahaan dapat dilihat melalui variabel yang tadi sudah disampaikan, seperti Brand Competence, Brand Reputation, Brand Liking dan masih ada beberapa variabel lain yang akan dijelaskna setelahnnya. Keloyalan terhadap brand merupakan sebuah keuntungan yang saling memberi manfaat baik bagi konsumen maupun perusahaan. Bagi konsumen, apabila mereka sudah loyal terhadap sebuah brand, tentu mereka akan selalu mendapatkan pelayanan terbaik dari brand tersebut karena sudah dianggap sebagai pelanggan setia mereka. Adapun bagi perusahaan itu sendiri, dengan banyaknya konsumen yang loyal terhadap brand dan produknnya, tentu akan membuat perusahaan mendapatkan keuntungan yang besar dan membuat perusahaan semaakin meningkatkan pelayanan dan kualitas produk mereka agar seakin banyak lagi konsumen yang loyal terhadap brand mereka.
Brand Relationship 
Berbicara mengenai hubungan antara konsumen dan juga brand itu sendiri, tentu hubungan tersebut tidak akan terbina apabila salah satu dari komponen ini memang tidak saling terikat. Seperti misalnya, antar konsumen yang menyukai dan loyal terhadap brand Le Minerale dengan Brand Aqua yang merupakan pesaing dari brand Le Minerale. Tetapi, pada era sekarang mengubah keloyalan konsumen terhadap sebuah brand dapt saja dilakukan oleh perusahaan pesaing seperti memberikan keunggulan dari produk yang sama yang tidak dimiliki oleh brand pesaingnya dan lain sebagainnya.
Brand Associations
Segala sesuatu yang membuat brand diingat selalu oleh konsumen dapat disebut sebagai Brand Associations. Asosiasi dalam sebuah brand bukan hanya tentang keeksisan brand itu sendiri, tapi tentng bagaimana kualitas dan hal yang ditawarkan oleh brand itu sendiri mampu untuk menjawab segala permasalahan konsumen. Tentu asosiasi brand ini sangat penting dibina oleh sebuah perusahaan, apalagi produk yang pesaingnya memang semakin bertambah dari waktu ke waktu seperti mie instant, air mineral, dan  lain sebagainnya. Cara yang biasanya ditempuh oleh perusahaan untuk menanamkan produk dan brand mereka di ingatan konsumennya adalah dengan menyelenggarakan berbagai acara seperti jalan santai dan terus secara berkala melakukan berbagi promo dan inovasi terhadap produknya.
Brand Awareness
Setelah perusahaan mampu untuk menanamkan produk dan brand mereka di ingatan konsumen, langkah selanjutnya ialah bagaimana konsumen dapt selalu mengingat semua hal tentang brand di ingatannya. Inilah yang disebut dengan Brand Awareness ataupun kemampuan mengingat yang dimiliki oleh konsumen untuk mengingat brand dan produk perusahaan. Tentu hal seperti ini dapat sangat menguntungkan bagi perusahaan apabila perusahaan  dalam melakukan Proses Brand Associations sangat bagus dan mengena di benak konsumennya.
Brand Image
Setelah semuanya dapat dilaksanakan oleh perusahaan dengan baik, perusahaan dapat melihat bagaimana cara pandang konsumen terhadap brand dan produknya. Cara pandang inilah yang sering kita sebut sebagai Brand Image. Pandangan konsumen terhadap brand dapat mendatangkan dampak positif dan negatif terhadap perusahaan. Dikatakan positif apabila pandangan konsumen terhadap produk mereka itu baik dan mendatangkan keuntungan yang besar terhadap perusahaan dan begitupun sebaliknnya.
Setelah secara panjang lebar dijelaskan mengenai apa saja jenis dari brand beserta dampaknnya terhadap perusahaan, selanjutnya akan dijelaskan mengenai hal apa saja yang mempengaruhi terhadap citra sebuah Brand. 
Kualitas  Pesan Iklan
Sebuah iklan yang menarik dan baik dapat membuat konsumen menjadi teringat selalu akan brand tersebut dan menjadikannya sebagai preferensi utama dalam membeli produk karena kualitas sebuah iklan sangat mempengaruhi asosiasi dan awareness konsumen terhadap sebuah produk.
Kualitas Produk
Persepsi baik konsumen terhadap brand dan produk dapat selalu diatur oleh perusahaan melalui berbagai jalan. Salah satu jalan yang dapat ditempuh itu ialah dengan memberikan kualitas terbaik dari produk yang memang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen mereka itu sendiri.
Hal yang dapat diambil dari materi yang telah disampaikan diatas ialah bahwa brand memang sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apabila kepercayaan konsumen terhadap sebuah brand tinggi, maka perusahaan akan  untung dan hal itu juga berlaku sebaliknnya.

Sumber Referensi :
Aaker, D. A. (1996). ‘Measuring Brand Equity across Products and Markets’. California Management Review, 38 (3)
Aaker, David A. 1996. Building strong Brands. New York: The Free Press
Arikunto, Suharsimi. 2006. “ Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik “. Jakarta: Rineka Cipta.
Megandanu, Randi. ( 2012 ). Analisis Pengaruh Brand Awareness Pada Iklan Provider Telekomunikasi seluler Indonesia di Televisi. Semarang: Skripsi Undip.
No comments yet! You be the first to comment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *