Cara Menentukan Judul Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bidang Penelitian Kuantitatif
REFERENSI JURNAL PENELITIAN

Dari referensi-referensi jurnal penelitian tersebut, peneliti mulai memetakan permasalahan utama yang akan dituangkan di dalam penelitian, relevan atau tidak relevan dengan judul penelitian, serta mengevaluasi apakah jurnal tersebut relevan dengan judul penelitian yang akan diajukan. Apabila ternyata tidak relevan dengan judul yang diajukan maka sebaiknya mencari jurnal penelitian yang dapat mendukung penelitian.
BACA JUGA : Tips Memilih Judul Skripsi yang Unik dan Menarik
- Dalam jurnal penelitian sudah terdapat hal-hal teknis yang dibutuhkan dalam penyusunan suatu penelitian, misalnya seperti: penulisan abstrak penelitian, latar belakang masalah, rumusan masalah, metode penelitian, teknik penarikan sampel, teknik analisis data, uji hipotesis, kesimpulan, dan saran. Sudah lengkap bukan.
- Jurnal penelitian tersebut menjadi landasan dari penelitian yang akan dibuat. Misalnya: apa yang membedakan penelitian anda dengan penelitian terdahulu. Seorang peneliti harus mampu menjelaskan perbedaan ini.
MEMAHAMI PERMASALAHAN PENELITIAN
Suatu penelitian dibuat berdasarkan atas adanya suatu permasalahan. Dari latar belakang permasalahan tersebut, peneliti menentukan variabel-variabel apa saja yang nantinya dapat mewakili permasalahan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan, identifikasikan terlebih dahulu terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi, setelah itu tentukan variabel-variabel apa yang tepat untuk mewakili permasalahan tersebut dalam judul penelitian.
Contoh lainnya misalnya: informasi yang diperoleh terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi di PT. XYZ yaitu: kurangnya rasa tanggung jawab pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya, serta tingkat keterlambatan pegawai tiba di kantor. Dari latar belakang permasalahan tersebut, maka variabel yang tepat untuk mewakili permasalahan tersebut adalah variabel disiplin kerja.
MENENTUKAN JUDUL PENELITIAN
Model Judul Pengaruh
“Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompetensi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai”.
Model Judul Hubungan
“Hubungan Kemampuan Kerja, Pengalaman Kerja, dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja pegawai ”.
Dari kedua contoh model diatas, maka sebaiknya peneliti sedari awal sudah menentukan apakah akan menggunakan judul penelitian model pengaruh atau model hubungan. Judul penelitian yang sudah ditetapkan, kemudian akan dirancang dalam model kerangka berfikir berdasarkan kajian teoritik dari variabel-variabel yang digunakan. Memiliki pengetahuan dasar penelitian seperti ini sangat penting agar tidak terjadi kekeliruan ketika dalam menyusun suatu penelitian.
Sekarang nampak sudah jelas, mengapa hal-hal dasar dalam menentukan judul penelitian menjadi penting untuk dipahami. Dari model judul penelitian tersebut akan banyak menentukan aspek teknis dalam penelitian yang akan dibuat. Dengan memahami secara benar alur pembuatan suatu penelitian, maka setidaknya akan mereduksi kesalahan-kesalahan teknis dalam penyusunan penelitian.
KESIMPULAN
Untuk menentukan judul penelitian dengan tepat, maka seorang peneliti harus mampu menentukan model judul penelitian seperti apa yang tepat untuk penelitiannya. Apakah akan meneliti tentang pengaruh atau meneliti tentang hubungan. Memiliki beberapa referensi jurnal penelitian juga sangat penting sebagai acuan dari penelitian yang akan dibuat.
Kemampuan peneliti terhadap penguasaan permasalahan penelitian menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan judul penelitian. Dari latar belakang permasalahan tersebut, maka pemilihan variabel-variabel penelitian kemudian ditetapkan.
Kemampuan peneliti dalam mengindentifikasi permasalahan menjadi faktor kunci apakah penelitian yang dibuat mampu merepresentasikan permasalahan-pemasalahan yang terjadi. Pemilihan variabel-variabel penelitian harus mereprestasikan permasalahan dalam penelitian.
Sehingga dapat disimpulkan untuk dapat menentukan judul penelitian dengan tepat, ada tiga faktor penting yang perlu dimiliki oleh seorang peneliti, yaitu kemampuan dalam membaca jurnal penelitian, kemampuan dalam mengidentifikasi permasalahan, dan kemampuan dalam pemilihan variabel penelitian.