Tutorial Cara Melakukan Uji Normalitas Dengan Menggunakan SPSS – Uji Asumsi Dasar
Uji Distribusi Normal Dengan Metode Liliefors
Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan menggunakan metode Lilliefors
- Buka Program IBM SPSS Statistics 25.
-
Setelah program SPSS terbuka, klik Variabel View
- Pada kolom name baris pertama ketik Tinggi_Badan, Label dikosongkan dan kolom lainnya diisi default. Pada kolom name baris kedua kerik Berat_Badan
- Jika variabel view sudah diisi, selanjutnya silahkan masuk ke data view, lalu isikan sesuai data
- Setelah data diisi seperti pada gambar sebelumnya selanjutnya klik Analyze >> Descriptive Statistic >> Explore.
- Maka akan muncul dialog seperti di bawah ini, setelah itu masukan variabel Tinggi Badan dan Berat Badan ke kotak dependen list lalu klik plots
- Setelah itu akan muncul dialog berikut, untuk melakukan uji
normmalitas paskikan kita sudah beri tanda centang di Normality plots
with test
- Selanjutnya klik continue lalu klik OK, maka akan muncul output seperti pada table berikut :
Prosedur Uji Normalitas
a) Merumuskan Hipotesis
Ho : Data tinggi badan berdistribusi normal.
Ha : Data tinggi badan tidak berdistribusi normal.
b) Menentukan Nilai Signifikasi (Sig)
Dari table Tes of Normality didapat nilai Sig untuk data tinggi badan sebesar 0,200.
c) Kriteria Pengujian
Jika signifikasi > 0,05 maka Ho diterima.
Jika signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak.
d) Membuat Kesimpulan
Nilai signifikasi untuk data tinggi badan adalah lebih besar dari 0,05 (0,2>0,05) jadi dapat disimpulkan bahwa data tinggi badan berdistribusi normal.
a) Merumuskan Hipotesis
Ho : Data berat badan berdistribusi normal.
Ha : Data berat badan tidak berdistribusi normal.
b) Menentukan Nilai Signifikasi (Sig)
Dari table Tes of Normality didapat nilai Sig untuk data tinggi badan sebesar 0,09.
c) Kriteria Pengujian
Jika signifikasi > 0,05 maka Ho diterima.
Jika signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak.
d) Membuat Kesimpulan
Nilai signifikasi untuk data berat badan adalah lebih besar dari 0,05 (0,09>0,05) jadi dapat disimpulkan bahwa data tinggi badan berdistribusi normal.
Uji Distribusi Normal Dengan Metode One Sample Kolmogrov-smirnov
- Buka Progrm IBM SPSS Statistics 25.
- Setelah program SPSS terbuka, klik Variabel View.
- Masih menggunakan data diatas, selanjutnya masuk ke Analyze >> Nonparametric Test >> Legacy Dialogs >> 1-Sample K-S.
- Maka akan muncul kotak dialog seperti ini
- Setelah itu masukan variabel tinggi badan dan berat badan ke kotak test variable list lalu klik OK
- Maka akan muncul output berikut
a) Merumuskan Hipotesis
Ho : Data tinggi badan berdistribusi normal.
Ha : Data tinggi badan tidak berdistribusi normal.
b) Menentukan Nilai Signifikasi (Asymp. Sig)
Dari table Tes of Normality didapat nilai Sig (Asymp. Sig) untuk data tinggi badan sebesar 0,200.
c) Kriteria Pengujian
Jika signifikasi > 0,05 maka Ho diterima.
Jika signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak.
d) Membuat Kesimpulan
Nilai signifikasi untuk data tinggi badan adalah lebih besar dari 0,05 (0,2>0,05) jadi dapat disimpulkan bahwa data tinggi badan berdistribusi normal.
a) Merumuskan Hipotesis
Ho : Data berat badan berdistribusi normal.
Ha : Data berat badan tidak berdistribusi normal.
b) Menentukan Nilai Signifikasi (Asymp. Sig)
Dari table Tes of Normality didapat nilai Sig untuk data tinggi badan sebesar 0,09.
c) Kriteria Pengujian
Jika signifikasi > 0,05 maka Ho diterima.
Jika signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak.
d) Membuat Kesimpulan
Nilai signifikasi untuk data berat badan adalah lebih besar dari 0,05 (0,09>0,05) jadi dapat disimpulkan bahwa data tinggi badan berdistribusi normal.